Jumat, 04 Maret 2016

TUGAS 1 - ETIKA PROFESI

1.      Tuliskan karakter-karakter yang tidak ber-ETIKA dalam kehidupan sehari-hari (beri contoh 5 dan analisis)!
Kita sebagai mahasiswa memiliki hubungan yang sangat erat dengan etika. Etika sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa maupun orang lain, dengan memahami peranan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa. Berikut dapat dijelaskan karakter yang tidak beretika dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada mahasiswa.
1.      Tidak menjunjung tinggi kejujuran seperti, menyontek, plagiat, memalsukan tanda tangan. Hal tersebut sangat merugikan bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu agama pun melarang tindakan yang tidak dilandasi kejujuran.
2.      Berperilaku tidak sopan dan santun dalam bergaul di lingkungan kampus maupun di masyarakat umum.
3.      Berpenampilan yang melanggar tata tertib. Seperti halnya mahasiswa saat ini yang berpenampilan elegan sesuai dengan mode tetapi tidak memperhatikan aturan dan kesopanan dalam berpakaian.
4.      Bertindak anarkis. Biasanya disaat mahasiswa berdemonstrasi menuntun keadilan etika lah yang menjadi alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak bertindak anarkis.
5.      Tidak bertanggung jawab. Hal ini memacu pada tindakan sesorang dalam melakukan perbuatan dimana tidak dilandasi rasa tanggung jawab. Seperti contohnya mencoret-coret ditembok jalanan.

2.      Tuliskan aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja sebagai seorang sarjana Teknik Industri!
1.      Menyalahgunakan jabatan. Seperti contohnya yaitu seorang pekerja dengan tingkatan kepala yang bermalas-malasan bekerja karena berfikir bahwa dia memiliki anak buah yang dapat disuruh-suruh.
2.      Tidak menghargai waktu. Seperti contohnya pekerja yang datang terlambat  atau tidak tepat waktu. Padahal dalam dunia kerja waktu adalah hal terpenting. Semakin kita menggunakan waktu dengan baik maka target kerja akan tercapai dengan begitu cepat.
3.      Tidak mematuhi tata tertib. Perusahaan membuat tata tertib untuk dijalankan bukan untuk dilanggar. Karena dengan mematuhi peraturan atau SOP dapat menaikan produktivitas pekerja itu sendiri serta dapat menjaga keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
4.      Melakukan tindakan pencurian. Biasanya terdapat pekerja yang mencuri hasil produksi dari perusahaannya untuk digunakan sendiri ataupun dijual kembali ke masyarakat. Hal ini sangat merugikan diri sendiri maupun perusahaan.
5.      Tidak bertanggung jawab pada pekerjaannya. Seorang pekerja dituntut untuk professional dalam bekerja tetapi ada saja pekerja yang tidak bertanggung jawab seperti contohnya meninggalkan pekerjaannya begitu saja untuk pergi ke toilet.

3.      Jelaskan pentingnya memahami etika profesi untuk Sarjana Teknik Industri
Etika dalam Sebuah profesi mensyaratkan bahwa seseorang harus mempunyai keahlian sesuai dengan profesinya. Misalnya saja setelah tamat sarjana khususnya Sarjana Teknik Industri untuk dapat bekerja kita dituntut untuk mempunyai keahlian seperti kita dapat melakukan penjadwalan produksi, pengendalian kualitas dll. Jika kita sebagai lulusan Sarjana Teknik Industri yang tidak mempunyai keahlian apapun maka perusahaan tidak akan tertarik. Maka dari itu kita harus lebih memahami etika profesi khususnya untuk sarjana teknik industri.

4.      Jelaskan dan uraikan organisasi profesi yang relevan untuk prodi teknik industry selain PII.
Organisasi yang relevan untuk prodi teknik industry yaitu adalah Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). adalah organisasi profesi tingkat nasional yang beranggotakan para pakar, pemakai dan peminat ergonomi di berbagai bidang yang bersama-sama berhimpun dalam suatu wadah untuk menggalang kemampuan dalam bidangnya masing-masingmembina Ergonomi baik dalam keilmuan maupun dalam pemakaiannya sehingga potensi Ergonomidalam Pembangunan Nasional dapat lebih digali dan diwujudkan secara nyata. PEI berpusat di bandung dan didirikan oleh peserta Pertemuan Nasional Ergonomi pada tanggal 10Oktober 1987, bertempat di Gedung Labolatorium Teknologi 111 Institut Teknologi Bandung.  Perhimpunan Ergonomi Indonesia bertujuan untuk mengembang serta menerapkan iilmu Ergonomi dalam berbagai kegiatan teknologi, industri dan berbagai kegiatan lain yang menuntut pendekatan ergonomis,dengan sasaran mencapai keselarasan hubungan timbal-balik antara manusia, alat dan lingkungannya,serta untuk menjaga keseimbangan hubungan unsur-unsur fisikal, sosial, psikologikal bagi peningkatankualitas hidup yang lebih baik.


https://www.academia.edu/4977938/Tugas_2_etprof

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda