TUGAS 1 - ETIKA PROFESI
1. Tuliskan
karakter-karakter yang tidak ber-ETIKA dalam kehidupan sehari-hari (beri contoh
5 dan analisis)!
Kita sebagai mahasiswa
memiliki hubungan yang sangat erat dengan etika. Etika sangat berperan penting
terhadap diri mahasiswa maupun orang lain, dengan memahami peranan etika
mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya sebagai
mahasiswa. Berikut dapat dijelaskan karakter yang tidak beretika dalam
kehidupan sehari-hari khususnya pada mahasiswa.
1. Tidak
menjunjung tinggi kejujuran seperti, menyontek, plagiat, memalsukan tanda
tangan. Hal tersebut sangat merugikan bagi diri sendiri maupun orang lain. Selain
itu agama pun melarang tindakan yang tidak dilandasi kejujuran.
2. Berperilaku
tidak sopan dan santun dalam bergaul di lingkungan kampus maupun di masyarakat
umum.
3. Berpenampilan
yang melanggar tata tertib. Seperti halnya mahasiswa saat ini yang
berpenampilan elegan sesuai dengan mode tetapi tidak memperhatikan aturan dan
kesopanan dalam berpakaian.
4. Bertindak
anarkis. Biasanya disaat mahasiswa berdemonstrasi menuntun keadilan etika lah
yang menjadi alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak bertindak
anarkis.
5. Tidak
bertanggung jawab. Hal ini memacu pada tindakan sesorang dalam melakukan
perbuatan dimana tidak dilandasi rasa tanggung jawab. Seperti contohnya
mencoret-coret ditembok jalanan.
2. Tuliskan
aktivitas tidak ber-ETIKA professional dalam bekerja sebagai seorang sarjana
Teknik Industri!
1. Menyalahgunakan
jabatan. Seperti contohnya yaitu seorang pekerja dengan tingkatan kepala yang
bermalas-malasan bekerja karena berfikir bahwa dia memiliki anak buah yang
dapat disuruh-suruh.
2. Tidak
menghargai waktu. Seperti contohnya pekerja yang datang terlambat atau tidak tepat waktu. Padahal dalam dunia
kerja waktu adalah hal terpenting. Semakin kita menggunakan waktu dengan baik
maka target kerja akan tercapai dengan begitu cepat.
3. Tidak
mematuhi tata tertib. Perusahaan membuat tata tertib untuk dijalankan bukan
untuk dilanggar. Karena dengan mematuhi peraturan atau SOP dapat menaikan
produktivitas pekerja itu sendiri serta dapat menjaga keselamatan dan kesehatan
kerja (K3).
4. Melakukan
tindakan pencurian. Biasanya terdapat pekerja yang mencuri hasil produksi dari
perusahaannya untuk digunakan sendiri ataupun dijual kembali ke masyarakat. Hal
ini sangat merugikan diri sendiri maupun perusahaan.
5. Tidak
bertanggung jawab pada pekerjaannya. Seorang pekerja dituntut untuk
professional dalam bekerja tetapi ada saja pekerja yang tidak bertanggung jawab
seperti contohnya meninggalkan pekerjaannya begitu saja untuk pergi ke toilet.
3. Jelaskan
pentingnya memahami etika profesi untuk Sarjana Teknik Industri
Etika dalam
Sebuah profesi mensyaratkan bahwa seseorang harus mempunyai keahlian sesuai dengan profesinya. Misalnya saja setelah tamat
sarjana khususnya Sarjana Teknik Industri untuk dapat bekerja kita dituntut
untuk mempunyai keahlian seperti kita dapat melakukan penjadwalan produksi,
pengendalian kualitas dll. Jika kita sebagai lulusan Sarjana Teknik Industri
yang tidak mempunyai keahlian apapun maka perusahaan tidak akan tertarik. Maka dari
itu kita harus lebih memahami etika profesi khususnya untuk sarjana teknik industri.
4. Jelaskan
dan uraikan organisasi profesi yang relevan untuk prodi teknik industry selain
PII.
Organisasi yang relevan
untuk prodi teknik industry yaitu adalah Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). Perhimpunan
Ergonomi Indonesia (PEI). adalah organisasi profesi
tingkat nasional yang beranggotakan
para pakar, pemakai dan peminat ergonomi di berbagai bidang yang bersama-sama berhimpun dalam suatu wadah
untuk menggalang kemampuan dalam bidangnya masing-masingmembina Ergonomi baik dalam
keilmuan maupun dalam pemakaiannya sehingga potensi Ergonomidalam Pembangunan Nasional
dapat lebih digali dan diwujudkan
secara nyata. PEI berpusat di bandung dan didirikan
oleh peserta Pertemuan Nasional Ergonomi pada
tanggal 10Oktober 1987,
bertempat di Gedung Labolatorium Teknologi 111 Institut Teknologi Bandung.
Perhimpunan Ergonomi Indonesia bertujuan untuk
mengembang serta menerapkan iilmu Ergonomi dalam berbagai
kegiatan teknologi, industri dan berbagai kegiatan lain yang menuntut pendekatan ergonomis,dengan
sasaran mencapai keselarasan hubungan timbal-balik antara manusia, alat dan
lingkungannya,serta
untuk menjaga keseimbangan hubungan unsur-unsur fisikal, sosial, psikologikal
bagi peningkatankualitas
hidup yang lebih baik.
https://www.academia.edu/4977938/Tugas_2_etprof
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda