Wawasan Nasional atau Wawasan Nusantara dan Teori Geopolitik Bangsa
WAWASAN NASIONAL ATAU WAWASAN
NUSANTARA DAN TEORI GEOPOLITIK BANGSA
Memasuki masa
reformasi tahun 1998, setelah jatuhnya rezim orde baru menimbulkan banyak
peristiwa yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, kadaulatan
Negara, serta keutuhan wilayah nasional. Diantaranya kasus lepasnya Pulau Sipa
dan Pulau Ligitan ketangan Malaysia dan lepasnya Provinsi Timor Timur dari
bagian integral Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui referendum.
Persengketaan Indonesia
dengan negara-negara tetangga, mungkin akan terus berlanjut. Mengingat
banyaknya pulau-pulau yang menjadi sengketa dengan negara-negara lain yang
masih belum dapat diselesaikan. Termasuk persengketaan dengan Negara Malaysia.
Untuk itu, diperlukan pemahaman dan implementasi tentang konsep negara dan
kedaulatan melalui konsep geopolitik yang berhubungan dengan wawasan nusantara.
Sebagai
negara kepulauan Indonesia mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatannya
terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber daya
alam. Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman
masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air, sebagai mana telah diperjuangkan oleh para
pendiri negara ini. Dorongan kuat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan
melalui Sumpah Pemuda tahun 1928 dan berlanjut pada proklamasi Kemerdekaan
Indonesia 17 Agustus 1945. Dalam
pelaksanannya Indonesia tidak bebas dari pengaruh interaksi dengan lingkungan
sekitarnya, baik lingkungan, regional maupun internasional.Dalam hal ini
Indonesia harus memiliki pedoman. Salah satu pedoman Indonesia adalah wawasan
nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara, sehingga disebut Wawasan Nusantara .Oleh karena itu wawasan nusantara adalah
geopolitik Indonesia
Geopolitik adalah ilmu tentang pengaruh faktor geografi terhadap ketatanegaraan, kebijaksanaan negara atau
bangsa sesuai dengan posisi geografisnya. Pengertian menurut para
ahli :
·
Menurut Hafeznia, MR
Geopolitik sebagai cabang dari
geografi politik adalah studi tentang hubungan timbal balik antara geografi,
politik dan kekuasaan dan juga interaksi yang timbul dari kombinasi dari mereka
dengan satu sama lain. Diamana Menurut definisi ini, geopolitik merupakan suatu
disiplin ilmu dan memiliki ilmu dasar alam.
·
Menurut
Sunarso (2006)
Geopolitik secara etimologi berasal dari kata
geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan
politik dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri
atau negara, dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum
warga negara suatu bangsa. Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai
ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan
masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Teori
geopolitik ada beberapa pandangan, antara lain:
a. Pokok-pokok Ajaran Frederriech Ratzel, berisikan :
· Pertumbuhan Negara dapat dianalogikan dengan
pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang hidup, melalui proses lahir,
tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup, menyusut dan mati.
· Suatubangsadalammempertahankankelangsunganhidupnyatidakterlepasdarihukumalam,
hanyabangsa yang unggul yang akandapatbertahanhidupterus.
· Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin
besar kebutuhan akan sumberdaya alam. Apabila ruang tidak mendukungnya, bangsa
tersebut dapat mencari kekayaan alam diluar wilayahnya (expansi). Hal ini
melegitimasi hukum ekspansi, batas suatu Negara pada hakekatnya bersifat
sementara, apabila kurang dapat mengubah batas Negara baik secara damai maupun
dengan kekerasan atau perang.
b.
Pokok-pokok
Ajaran Rudolf Kjellen
· Negara merupakan satuan biologi, suatu
organisme hidup yang memiliki intelektual. Negara dimungkinkan untuk memperoleh
ruang yang cukup luas agar kemampuan dan kekuatan rakyatnya dapat berkembang
secara bebas.
· Negara merupakan system politik yang meliputi
bidang-bidang geopolitik, ekonomi politik, demo politik, social politik, dan
politik memerintah.
· Negara tidak harus bergantung pada sumber
pembekalan luar. Ia harus mampu berswasembada dan memanfaatkan kemajuan
kebudayaan dan teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasionalnya.
c.
Pokok-pokok
Ajaran Haushofer
· Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan
hidupnya tidak lepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul (berkualitas) saja
yang dapat bertahan hidup dan terus berkembang, sehingga hal ini menjurus kea
rah rasialisme.
· Kekuasaan imperium daratan yang kompak akan
dapat mengejar kekuasaan imperium maritime untuk menguasai pengawasan di
lautan.
· Beberapa Negara besar di dunia akan timbul dan
akan menguasai eropa, Afrika dan Asia Barat (Jerman dan Italia). Sementara
Jepang akan menguasai wilayah Asia Timur Raya.
· Geopolitik dirumuskan sebagai perbatasan.
Ruang hidup bangsa dengan kekuasaan ekonomi dan social yang rasial mengharuskan
pembagian baru kekayaan alam dunia. Geopolitik adalah landasan ilmiah bagi
tindakan politik untuk memperjuangkan kelangsungan hidup dan mendapatkan ruang
hidupnya. Berdasarkan teori yang bersifat ekspansionisme, wilayah dunia
dibagi-bagi menjadi region-region yang akan dikuasasi oleh bangsa-bangsa yang
unggul seperti Amerika Serikat, Jerman, Rusia, Inggris dan Jepang.
Setiap bangsa mempunyai Wawasan
Nasional (national outlook) yang merupakan visi bangsa yang bersangkutan menuju
ke masa depan. Kehidupan berbangsa dalam suatu negara memerlukan suatu konsep
cara pandangan atau wawasan nasional yang bertujuan untuk menjamin kelangsungan
hidup dan keutuhan bangsa dan wilayahnya serta jati diri bangsa itu.
Adapun wawasan nasional bangsa
Indonesia dikenal dengan Wawasan Nusantara.
Istilah wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau, atau melihat. Sedangkan ‘wawasan’ berarti cara pandang, cara tinjau, atau cara melihat.Sedangkan istilah Nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti pulau, dan ‘antara’ yang berarti diapit di antara dua hal. Istilah Nusantara dipakai untuk kesatuan wilayah dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak di antara samudra Pasifik dan samudra Indonesia serta di antara benua Asia dan benua Australia.
Istilah wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan inderawi. Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau, atau melihat. Sedangkan ‘wawasan’ berarti cara pandang, cara tinjau, atau cara melihat.Sedangkan istilah Nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti pulau, dan ‘antara’ yang berarti diapit di antara dua hal. Istilah Nusantara dipakai untuk kesatuan wilayah dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak di antara samudra Pasifik dan samudra Indonesia serta di antara benua Asia dan benua Australia.
Secara umum wawasan nasional berarti
cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari
dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi
negaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya. Sedangkan Wawasan
Nusantara mempunyai arti cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah
Nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-cita
nasionalnya. Dengan demikian Wawasan Nusantara berperan untuk membimbing bangsa
Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu dalam
perjuangan kemerdekaannya.
Dalam penyelenggaraan kehidupan nasional agar tetap mengarah
pada pencapaian tujuan nasional diberlakukan suatu landasan dan pedoman yang
kokoh berupa konsepsi wawasan nasional. Wawasan Nasional Indonesia menumbuhkan
dorongan dan rangsangan untuk mewujudkan aspirasi bangsa serta kepentingan dan
tujuan nasional. upaya pencapaian tujuan nasional dilakukan dengan pembangunan
nasional yang juga harus berpedoman pada wawasan nasional.
Dalam proses pembangunan nasional untuk pencapaian tujuan nasional selalu menghadapi
berbagai kendala dan ancaman. Untuk mengatasi perlu dibangun suatu kondisi
kehidupan nasional yang disebut katahan nasioanl. Keberhasilan pembangunan akan
meningkatkan kondisi dinamik kehidupan nasional dalam wujud ketahan nasional yang
tangguh. Sebaliknya, ketahan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan
nasional semakin baik.
Wawasan nasional bangsa nindonesia adalah wawasan Nusantara
yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional.
sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar
proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh
karena itu perlu adanya suatu konsepsi Ketahanan Nasional yang sesuai dengan
karakteristik bangsa Indonesia.
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa
wawasan nusantara dan ketahan nasional merupakan konsepsi yang saling mendukung
antara sebagai pedoman bagi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara
agar tetap jaya dan berkembang seterusnya.
Dalam usaha negara untuk mempertahankan kedaulatan nasional,
negara perlu memberlakukan landasan atau pedoman yang kokoh berupa konsepsi
wawasan nusantara. Wawasan Nasional Indonesia menumbuhkan dorongan dan
rangsangan untuk mewujudkan aspirasi bangsa dalam upaya pencapaian kedaulatan nasional dilakukan dengan pembangunan
nasional yang juga harus berpedoman pada wawasan nasional.