Minggu, 11 November 2012

Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial


    
1.     Manusia Sebagai  Mahluk Individu dan Sosial

Manusia itu bisa dikategorikan  sebagai mahluk social dan juga bisa sebagai mahluk individu tergantung manusia itu sendiri dalam menjalankan kehidupannya. Manusia sebagai mahluk individu itu bisa diartikan bahwa manusia itu hanya hidup sebatang kara atau hanya sendiri tanpa bantuan dan dibantu oleh sekitarnya dalam melakukan hal apapun itu. Manusia sebagai mahluk individu ini hanya mementingkan keperluan dan keptingan dirinya sendiri beda dengan mahluk social yang dimana hidupnya bermasyarakat atau bergaul. Manusia sebagai mahluk individu juga bisa karena adanya factor fisik dan psikis, factor jiwa dan raga dan factor rohani dan jasmani itu menyatu dalam dirinya. Jika tidak ada unsur-unsur tersebut maka manusia tidak bisa dikatakan mahluk individu.
Manusia sebagai mahluk social itu bisa disebut juga manusia yang bermasyarakat atau bergaul, kenapa? Karena manusia itu diciptakan sebagai mahluk social yang harus saling tolong menolong bantu membantu dan bahu membahu satu sama lain. Menurut saya manusia itu tidak lepas dari orang/ manusia lain disekitarnya karena sesuatu yang dilakukan  oleh manusia itu sendiri akan butuh bantuan dari orang lain. Dan tanpa batuan manusia lain, manusia tidak akan maju dan tidak akan kokoh berdiri. Sebaliknya dengan bantuan manusia lain manusia bisa berkomunikasi berjabat tangan dan dapat membatu dalam mengembangkan potensi diri.

2.    Peranan Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Mahluk social

Peranan manusia sebagai mahluk individu itu hanya Allah SWT dan mahluk individu itu sendiri yang tahu karena manusia individu seolah menutup diri dari masyarakat luas dan jauh akan pertolongan maupun menolong.
Peranan manusia sebagai mahluk social itu sangatlah banyak karena kita semua itu dikodratkat sebagai mahluk social yang harussaling bantu membantu. Seperti contoh peranan manusia social itu buku, dimana kita sendiri tidak akan bisa membuat suatu buku karena kita harus menanam dulu pohon nya lalu diolah menjadi buku, karena semua itu ada bagian dan tugas-tugas nya sendiri dan kita hanya menunggu untuk membeli. Dan contoh seperti itu adalah contoh tindakan manusia yang saling menguntungkan.

3.    Dinamika Interaksi Sosial

Dinamika adalah suatu hal yang berjalan secara dinamis. Sedangkan interaksi social adalah suatu hubungan timbal balik yang di lakukan oleh satu individu dengan individu lain, individu dengan kelompok dan kelopmon dengan kelompok. Jadi dinamika social adalah, suatu hubungan timbale balik yang berjalan secara dinamis yang di lakukan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kemompok dengan kelompok dalam suatu ruang lingkup social.

4.    Dilema antara kepentingan individu dengan kepentingan kelompok

Dilema antara kepentingan social dengan kepentingan masyarakat merupakan suatu sikap dalam menetukan manakah yang harus didahulukan antara kepentingan individu dengan kepentingan kelompok. Dan menurut beberapa pandangan yang berkembang, yaitu pandangan individualisme dan pandangan sosialisme. Dimana pandangan individualisme yaitu pandangan yang beranggapan bahwa kepentingan individu adalah kepentingan yang utama. Dan pandangan tersebut mrnghasilkan suatu paham liberalisme atau paham kebebasan. Sedangankan pandangan sosialisme yaitu pandangan yang beranggapan bahwa kepentingan masyarakat harus di dahulukan di bandingkan dengan keprntingan individu, karena individu merupakan suatu bagian dari masyarakat. Dan pandangan ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, selaras, bebas dan sejahtera.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda