Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial
1. Manusia Sebagai Mahluk Individu dan Sosial
Manusia itu bisa dikategorikan sebagai mahluk social dan juga bisa sebagai
mahluk individu tergantung manusia itu sendiri dalam menjalankan kehidupannya. Manusia
sebagai mahluk individu itu bisa diartikan bahwa manusia itu hanya hidup
sebatang kara atau hanya sendiri tanpa bantuan dan dibantu oleh sekitarnya
dalam melakukan hal apapun itu. Manusia sebagai mahluk individu ini hanya
mementingkan keperluan dan keptingan dirinya sendiri beda dengan mahluk social yang
dimana hidupnya bermasyarakat atau bergaul. Manusia sebagai mahluk individu
juga bisa karena adanya factor fisik dan psikis, factor jiwa dan raga dan factor
rohani dan jasmani itu menyatu dalam dirinya. Jika tidak ada unsur-unsur
tersebut maka manusia tidak bisa dikatakan mahluk individu.
Manusia sebagai mahluk social itu bisa disebut juga manusia yang
bermasyarakat atau bergaul, kenapa? Karena manusia itu diciptakan sebagai
mahluk social yang harus saling tolong menolong bantu membantu dan bahu membahu
satu sama lain. Menurut saya manusia itu tidak lepas dari orang/ manusia lain
disekitarnya karena sesuatu yang dilakukan
oleh manusia itu sendiri akan butuh bantuan dari orang lain. Dan tanpa batuan
manusia lain, manusia tidak akan maju dan tidak akan kokoh berdiri. Sebaliknya dengan
bantuan manusia lain manusia bisa berkomunikasi berjabat tangan dan dapat
membatu dalam mengembangkan potensi diri.
2. Peranan Manusia Sebagai Mahluk Individu dan
Mahluk social
Peranan manusia sebagai mahluk
individu itu hanya Allah SWT dan mahluk individu itu sendiri yang tahu karena
manusia individu seolah menutup diri dari masyarakat luas dan jauh akan pertolongan
maupun menolong.
Peranan manusia sebagai mahluk social
itu sangatlah banyak karena kita semua itu dikodratkat sebagai mahluk social yang
harussaling bantu membantu. Seperti contoh peranan manusia social itu buku,
dimana kita sendiri tidak akan bisa membuat suatu buku karena kita harus
menanam dulu pohon nya lalu diolah menjadi buku, karena semua itu ada bagian
dan tugas-tugas nya sendiri dan kita hanya menunggu untuk membeli. Dan contoh
seperti itu adalah contoh tindakan manusia yang saling menguntungkan.
3. Dinamika Interaksi Sosial
Dinamika adalah suatu hal yang
berjalan secara dinamis. Sedangkan interaksi social adalah suatu hubungan timbal
balik yang di lakukan oleh satu individu dengan individu lain, individu dengan
kelompok dan kelopmon dengan kelompok. Jadi dinamika social adalah, suatu
hubungan timbale balik yang berjalan secara dinamis yang di lakukan antara
individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kemompok dengan
kelompok dalam suatu ruang lingkup social.
4. Dilema antara kepentingan individu dengan
kepentingan kelompok
Dilema antara kepentingan social dengan
kepentingan masyarakat merupakan suatu sikap dalam menetukan manakah yang harus
didahulukan antara kepentingan individu dengan kepentingan kelompok. Dan
menurut beberapa pandangan yang berkembang, yaitu pandangan individualisme dan
pandangan sosialisme. Dimana pandangan individualisme yaitu pandangan yang
beranggapan bahwa kepentingan individu adalah kepentingan yang utama. Dan pandangan
tersebut mrnghasilkan suatu paham liberalisme atau paham kebebasan. Sedangankan
pandangan sosialisme yaitu pandangan yang beranggapan bahwa kepentingan
masyarakat harus di dahulukan di bandingkan dengan keprntingan individu, karena
individu merupakan suatu bagian dari masyarakat. Dan pandangan ini bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang adil, selaras, bebas dan sejahtera.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda